Ciri Kampas Kopling Motor Habis

Mungkin saat ini anda bertanya-tanya tenaga motor saya berkurang apa kampas koplingnya habis ? atau apa ciri ciri kampas kopling yang habis ? Jika benar pertanyaan itu ada dibenak anda, maka tenang saja. Kita akan menemukan jawabanya pada artikel ini.

Sebelumnya, perlu diketahui kopling bertujuan untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi. Lalu muncul pertanyaan, mengapa tenaga mesin harus melewati kopling, tidak langsung ke transmisi saja ?

Memang akan lebih efisien apabila putaran mesin langsung dihubungkan ke transmisi, namun percayalan hal tersebut sangat sulit dilakukan. Ada beberapa kondisi dimana putaran mesin harus diputuskan. Contohnya

• Saat anda menaikan/menurunkan gigi. Jika tenaga mesin tidak diputus maka saat anda mengoperasikan transmisi akan terjadi sentakan.
• Saat berhenti dilampu merah. Jika tidak ada kopling, maka anda repot untuk mematikan dan menghidupkan mesin lagi.

Sehingga Apapun jenis kendaraannya, entah mobil atau motor kopling sangat wajib keberadaannya. Kopling juga memiliki banyak jenis. Pada tipe manual umum digunakan kopling jenis gesek. Kopling gesek memanfaatkan rekatan antara flywheel dengan kampas kopling.

Mengapa Kampas Kopling cepat habis ?

Ketika tuas kopling ditarik, kampas akan meregang dengan driven gear/flywheel. Saat tuas dilepas maka kampas kopling akan kembali menempel dengan flywhell. Saat awal kampas menempel, terjadi gesekan pada kedua komponen ini. Akibatnya lama-kelamaan terjadilah keausan pada kampas kopling.

Lantas bagaimana ciri-ciri kampas kopling motor habis ? simak artikelnya dibawah.

1. Terasa Selip

Ciri pertama yang ,enamdakan kampas kopling habis adalah selip. Selip terjadi ketika putaran mesin tidak mampu disalurkan ke transmisi meski kopling terlepas. Hal ini bisa dirasakan ketika sedang menggeber kendaraan namun istilahnya hanya "nggerung" dan tidak mampu berakselerasi.

2. Motor terasa tertahan saat akan jalan

Kedua juga bisa dideteksi saat awal jalan, biasanya ketika kampas kopling motir habis akan menyebabkan motor tertahan saat awal kendaraan akan berjalan. Gejala yang dirasakan yakni saat kopling dilepas, motor nahan dan tidak langsung bergerak.

3. Kecepatan dan tenaga motor berkurang

Masih berhubungan dengan ciri yang pertama, penyebab kopling selip adalah karena habis. Sementara ketika kopling selip otomatis tenaga motor akan terbuang sia-sia. Akibatnya pe,akaian bensin tetap namun output yang dihasilkan berkurang.

4. Mesin kasar ketika kecepatan tinggi

Ketika kopling selip, selain gejala output mesin yang berkurang juga anda dapat merasakan getaran ketika motor dipaksakan melaju kencang. Suara kasar ini terjadi karena flywheel mesin bergesekan dengan kampas kopling. Sehingga menimbulkan suara kasar hingga bergetar.

5. Mesin cepat panas

Layaknya sistem rem, ketika dua material bergesekan maka akan menimbulkan panas. Pada kopling hal ini juga terjadi khususnya jika kopling habis. Panas mesin akan meningkat daripada biasanya.

6. Sulit masuk gigi

Ketika masalah ini cukup parah, panas yang dihasilkan akan menyebabkan kampas kopking merekat dengan flywheel. Jika demikian, maka tuas akan lebih keras ketika ditarik dan gigi atau perseneling sulit dioperasikan.

Penyebab umum kampas kopling cepat habis adalah pemakaian. Pemakaian yang sembarangan dan terkesan memaksakan akan menyebabkan kopling habis. Contoh pemakaian yang tidak tepat adalah pemakaian setengah kopling. Dimana pada fase ini pegas kopling akan tertahan karena tuas kopling tidak ditarik sepenuhnya.

Sehingga tekanan kampas ke flywheel kecil. Hal itu bisa memicu timbulnya gesekan antara flywheel dengan kampas kopling.

Lantas, kalau apa yang harus dilakukan jika 6 ciri diatas ditemui ?

Jika anda menemui tanda-tanda diatas maka anda perlu melakukan penggantian plat kopling. Untuk menggantinya memang tidak terlalu susah hanya saja alatnya yang susah didapat (kecuali anda punya bengkel),

Sehingga langsung bawa ke bengkel terdekat bisa bengkel umum atau bengkel resmi (recomended).

Bagaimana estimasi biayanya ?

Biaya yang perlu anda keluarkan untuk mengganti kopling motor terdiri dari harga satu set plat kopling baru dan jasa penggantian.

Misal harga plat kopling sekitar Rp.150.000,- ditambah jasa penggantian plat kopling beserta semua penyetelannya kira-kira Rp.80.000 atau lebih.

Maka setidaknya anda harus menyiapkan dana Rp.230.000,- itu juga kalau jasanya dengan biaya tersebut. Kalau dibengkel-bengkel tertentu malah bisa lebih mahal. Jadi persiapkan ongkos setidaknya 300 ribu agar nantinya KTP anda tidak ditahan karena kurang bayarnya.

Mengingat pentingnya fungsi kopling pada motor dan mobil, untuk itu lakukan tips berikut agar kopling motor anda lebih awet.

1. Biasakan menggunakan kopling secara lembut

2. Minimalkan penggunaan setengah kopling

3. Untuk motor manual, pastikan oli yang digunakan sesuai spesifikasi

Mungkin cukup pembahasan kita kali ini tentang ciri ciri kampas kopling motor habis