MENU

Pengertian DNA dan RNA Beserta Struktur,GAMBAR dan Fungsinya

Pengertian DNA dan RNA Beserta Struktur,GAMBAR dan Fungsinya

Pengertian DNA (Asam Deoksiribonukleat) merupakan asam nukelat yang didalamnya terdapat sel makhluk hidup. DNA ialah biomolekul primer semua makhluk hidup yang membentuk dan menyusun berat kering. DNA dalam bahasa inggris disebut deoxyribonucleic acid. DNA terdiri dari materi yang membentuk kromosom-kromosom dan informasi genetik yang tersimpan dalam tubuh makhluk hidup. 




Pengertian RNA (Asam Ribonukleat) Merupakan suatu rangkaian nukleotida yang saling berhubungan seperti rantai. RNA ialah hasil dari transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA sebagai polimer yang jauh lebih pendek jika dibandingkan DNA. Berbeda dengan DNA yang umumnya dijumpai dalam inti sel, Kebanyak dari RNA terdapat dalam sitoplasma, khususnya di ribosom. 

Istilah kata DNA berasal dari dua kata yakni deoxyribosa yang berarti gula pentosa dan nucleic yang berarti nukleat. DNA juga dapat diartikan sebagai senyawa kimia pembentuk keterangan genetik suatu sel makhluk hidup, yang berlaku sebagai generasi ke generasi berikutnya. DNA sebagai cetak biru atau blue print dimana kode kehidupan setiap makhluk hidup yang tercatat dalam sel. 

Struktur DNA 
Struktur DNA pertama kali ditemukan oleh James Watson dan Francis Crick. Struktur DNA disebut struktur rantai berganda Watson-Crick.
DNA merupakan makro molekul atau molekul yang besar dan berisi 2 rantai polinukleoitida yang saling berkaitan. Setiap nukelotida terbentuk tiga susunan komponen yakni nitrogen, gula pentosa, dan gugus fosfat. Di dalam basa nitrogen terdapat basa primidin dan basa purin. Basa primidin terdapat timin dan sitosin sedangkan dalam basa puring terdapat adenin dan guanin. 

Struktur RNA

    Gula D-Ribosa
    Fosfat
    Basa Nitrogen

RNA terdiri dari rantai poliribonukleotida yang basa-basanya biasanya adalah adenin, guanin, urasil, dan citosin. RNA berada dalam nukelus maupun sitoplasma sel. Bergam bentuk dari RNA lebih banyak dari pada DNA. RNA mempunyai berat molekul antara 25.000 sampai dengan beberapa juta. Umumnya RNA berisi rantai polinukleotida tunggal, tetapi rantai yang biasa terlipat membentuk daerah heliks ganda yang mengandung pasangan basa A:U dan G:C. 

Molekul RNA memiliki bentuk yang berbeda dengan DNA. RNA mempunyai bentuk pita tunggal dan tidak berpilin. Tiap pita RNA merupakan polinukleotida yang tersusun dari banyak ribonukleotida. Setiap ribonukleotida tersusun dari gula ribosa, basa nitrogen dan asam fosfat. Basa dari nitrogen RNA terbagi menjadi dua yaitu basa purin dan basa pirimidin. Basa purin sama dengan DNA yang tersusun dari adenin (A) dan guanin (G), sedangkan pada basa pirimidinnya berbeda dengan DNA yakni tersusun dari sitosin (C) dan urasil (U). 

Tulang Panggung RNA tersusun dari deretan ribosa dan fosfat. Ribonuleotida RNA terdapat secara bebas dalam nukleoplasma dengan bentuk nukleosida trifosfat, misalnya adenosin trifosfat (ATP), Guanosin Trifosfat (GTP), Sistidin Trifosfat (CTP), dan Uridin Trifosfat (UTP). RNA disintetis oleh DNA yang berada di inti sel dengan menggunakan DNA sebagai cetakannya. 
Jenis-Jenis RNA

Replikasi DNA 
Replikasi DNA dilakukan sebelum sel membelah diri. Arti replikasi DNA adalah  terjadinya penggandaan rantai ganda dari DNA itu sendiri. Pada prokariota atau makhul hidup tidak mempunyai membran inti selnya replikasi DNA dilakukan secara terus menerus. lain halnya dengan Eukariota atau organism yang dengan sel yang sangat komples yang dimana disini terjadi replikasi sangat teratur dengan proses mitosis atau miosis. 

Penggandaan DNA biasanya menggunakan ensim DNA polimerase. Ensim mini mengikat nukleotida-nukleotida dalam membentuk susunan polimer DNA. Semua proses yang dilakukan secara in vitro dengan menggunakan suatu proses yang disebut PCR atau reaksi berantai polymerase. 

Fungsi DNA 
Fungsi utama DNA adalah sebagai pembawa materi genetic. Namun demikian fungsi DNA sangat luas yaitu sebagai berikut:

  1. Membawa materi genetika dari generasi ke generasi berikutnya
  2. Mengontrol kehidupan secara langsung maupun tidak 
  3. Sebagai auto katalis atau penggandaan diri 
  4. Sebagai heterokatalis atau melakukan sintetis terhadap senyawa lain.


Fungsi RNA

  1. Sebagai penyimpan informasi 
  2. Sebagai perantara antara DNA dan protein dalam proses ekspresi genetik karena berlaku untuk organisme hidup. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download Everyting

motogp