MENU

Tutorial cara Membuat Kali Linux 2.0 Live USB Persistence

Tutorial cara Membuat Kali Linux 2.0 Live USB Persistence
sedikit penjelasan,Persistence mode merupakan mode dimana kita dapat menyimpan konfigurasi dan apapun (termasuk aplikasi yang terinstall) dalam USB Flashdisk Linux Live kita, tanpa harus terhapus ketika Live USB direstart, jadi berbeda dengan pilihan Live Usb biasa dimana perubahaan yg kita lakukan akan hilang ketika di restart atau booting kembali.
oke, di bawah ini adalah cara membuat live usb persistance Kali Linux  


Alat dan bahan yang dibutuhkan:

1. OS Windows
2. USB Flashdisk 16GB/Lebih
3. File Iso Kali Linux download

4. Universal USB Installer (UUI) download
5. MiniTool Partition Wizard Free download

Langkah yang pertama yang harus di lakukan adalah membuat bootable Kali Linux ke USB Flashdisk dengan UUI
  • Buka Universal USB Installer
  • Pada step pertama Pilih Kali Linux, karena disini akan membuat bootable kali linuxStep kediua browse letak file iso kali linux
  • Step ketiga disini pilih USB Flashdisk yg akan dijadikan bootable sekaligus  USB Persistence, ceklist juga pada pilihan format
  • Selanjutnya klik create, tunggu hingga prosses selesai
  • Tahap selanjutnya adalah melakuan pembagian partisi pada flashdisk, partisi ini yang di gunakan untuk menyimpan file dan konfigurasi perubahan yang di lakukan.
  • Buka  MiniTool Partition Wizard Free
  • Klik kanan usb Flashdisk yang dibuat untuk bootable tadi, kemudian Klik  Move/Resize
  • Geser tanda panah hitam kecil dari kanan ke kiri untuk mengecilkan partisi, sesuaikan sendiri ukurannya, disini saya gunakan 4GB untuk Live USB dan sisanya untuk partisi persistence, klik OK
  • Selanjutnya isikan sesui dengan gambar di bawah, kemudian klik Ok
  • Selanjutnya klik tombol aplly yang berada di pojok atas kiri
  • Tunggu prosses hingga Selesai.
  • Setelah selesai, selanjutnya restart windows kalian, kemudian pilih boot ke USB dan pada menu boot pilih Live USB Persistence
  • Setelah masuk Desktop Kali Linux Live, kemudian buka terminal dan kita cek terlebih dahulu letak Partisi persistence tadi
  • Pada screenshot di atas terlihat usb persistance saya terdapat pada device /dev/sdb2 dengan size 10.7G
  • selanjutnya buat folder my_usb pada direktori /mnt/ untuk mounting USB

mkdir -p /mnt/my_usb
  • lalu mount partisi pada direktory yang di buat tadi 
mount /dev/sdb2 /mnt/my_usb
  • kemudian tambahkan file konfigurasi untuk mengaktifkan persistence
echo "/ union" > /mnt/my_usb/persistence.conf
  • Sebelum melukan reboot saya coba melakukan perubahan kecil terlebih dahulu dengan  membuat folder dengan nama Anherr
mkdir Anherr
  • Selanjutnya coba reboot, dan booting kembali pada menu Live USB Persistence,
  • Dan di cek kembali Folder Anherr masih tersimpan di dalam direktori /root/, itu berarti pembuatan USB Persistence berhasil
Pengujian lain juga saya lakukan dengan menginstall Google Chrome dan menyimpan beberapa file dalam folder root, ternyata setelah di restart dan boot ke menu USB Persistance, Google Chrome dan beberapa file masih ada.
Sekian tutorial yang bisa saya share kali ini tentang Cara Membuat Kali Linux 2.0 Live USB Persistence.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Download Everyting

motogp