Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, bisa jadi pembalap yang paling hebat di MotoGP saat ini. Bagaimana tidak, sejak dirinya bergabung di MotoGP 2013 hingga 2017, pembalap berjuluk The Baby Alien itu hampir selalu memenangkan kejuaraan. Hanya pada musim 2015 saja Marquez tak berhasil keluar sebagai pemenang karena kalah dari Jorge Lorenzo yang saat itu masih membela Movistar Yamaha.
Meski Marquez sangat hebat di lintasan balap, namun ia terkadang suka memberikan komentar-komentar yang sedikit arogan. Ambil contoh ketika balapan MotoGP Belanda 2018 berakhir, di mana Marquez mengatakan bahwa hasil buruk yang didapatkan rekan setimnya, Dani Pedrosa, pada balapan di Sirkuit Assen itu dikarenakan The Little Spaniard –julukan Pedrosa– tidak memiliki motivasi dan mempunyai kondisi fisik yang tak mendukung.
“Menurut saya Dani (Pedrosa) sedang dalam masa-masa yang sulit, itu (balapan MotoGP Belanda 2018) adalah salah satu sirkuit yang membuatnya berjuang paling keras karena kondisi fisiknya. Memang benar bahwa Honda adalah motor yang jika Anda kurang termotivasi maka Anda akan kesulitan (mengendarainya),” ungkap Marquez usai balapan di MotoGP Belanda 2018 beberapa waktu yang lalu, mengutip dari Diariogol, Jumat (27/7/2018).
Menurut apa yang dikabarkan Diargiogol, Jumat (27/7/2018), komentar Marquez tentang Pedrosa itu dianggap telah melecehkan rekan setimnya di Repsol Honda itu. Seharusnya Marquez tak mengatakan hal yang mengucilkan teman satu paddock-nya itu.
Di seri Belanda tersebut, Pedrosa memang tampil kurang baik. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu hanya mampu finis di peringkat ke-15. Sementara Marquez sendiri justru tampil gemilang dengan di seri kedelapan MotoGP 2018.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar