TIPS BORE UP MESIN DAN HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
Hai sobat Camargus pencinta dunia mesin! Pada artikel ini penulis mencoba memaparkan apa yang dimaksud dengan bore up dan stroke up. Kegunaan dalam bore up maupun stroke up ini adalah untuk meningkatkan cc mesin sehingga mesin lebih bertenaga, namun dengan meningkatnya tenaga yang dihasilkan maka bahan bakar yang digunakan akan lebih banyak. Pabrikan setiap mesin mobil maupun mesin motor menyediakan kekuatan mesin secara standar yang telah ada. Namun pada mesin motor atau mobil balap komponen yang standar diubah menjadi tidak standar demi menghasilkan cc yang besar.
Bore up mesin adalah upaya memperbesar kapasitas mesin dengan mengganti atau memperbesar ukuran piston dari yang standar dengan piston yang berdiameter lebih besar. Standar pabrikan motor banyak juga yang menyediakan piston pengganti ori dengan ukuran yang lebih besar dengan istilah piston oversize. Pabrikan yang mengeluarkan piston oversize ini biasanya hanya menyediakan ukuran diameter lebih besar dari standarnya dengan rentangan 0,5 mm sampai dengan 3 mm. Untuk mesin mobil seperti Daihatsu Xenia dan HONDA CIVIC pernah dilakukan bore up dan hasilnya memberikan kepuasan kepada sang pemilik mobil tersebut
Stroke up adalah upaya menaikkan langkah piston dengan cara merubah posisi poros piston di kruk as (big end) agar jarak untuk naik turun nya psiton (TMA ke TMB) jadi lebih jauh. Mengganti stang piston dengan stang yang lebih panjang tak akan merubah stroke selama poros big end tak berubah.
Bore up mesin adalah upaya memperbesar kapasitas mesin dengan mengganti atau memperbesar ukuran piston dari yang standar dengan piston yang berdiameter lebih besar. Standar pabrikan motor banyak juga yang menyediakan piston pengganti ori dengan ukuran yang lebih besar dengan istilah piston oversize. Pabrikan yang mengeluarkan piston oversize ini biasanya hanya menyediakan ukuran diameter lebih besar dari standarnya dengan rentangan 0,5 mm sampai dengan 3 mm. Untuk mesin mobil seperti Daihatsu Xenia dan HONDA CIVIC pernah dilakukan bore up dan hasilnya memberikan kepuasan kepada sang pemilik mobil tersebut
Stroke up adalah upaya menaikkan langkah piston dengan cara merubah posisi poros piston di kruk as (big end) agar jarak untuk naik turun nya psiton (TMA ke TMB) jadi lebih jauh. Mengganti stang piston dengan stang yang lebih panjang tak akan merubah stroke selama poros big end tak berubah.
Mesin Bore Up
Mesin yang digunakan untuk balapan sering di bore up untuk mendapatkan cc yang lebih besar. Pengerjaan bore up pada mesin ini tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan karena akan berdampak kerusakan mesin apabila bore up tidak memakai hitungan. Bore up biasanya sering dilakukan oleh mekanik yang telah berpengalaman.
Agar mendapatkan performa mesin yang maksimal besarnya diameter piston dapat diaplikasikan pada blok silinder yang hendak di bore up dan harus memerhatikan berbagai aspek. Dimensi blok mesin harus diperhatikan pada saat bore up jangan mengaplikasikan piston besar dengan melakukan bore up ekstrim karena hal itu bisa menyebabkan kerusakan pada blok mesin bahkan bisa pecah.
Agar mendapatkan performa mesin yang maksimal besarnya diameter piston dapat diaplikasikan pada blok silinder yang hendak di bore up dan harus memerhatikan berbagai aspek. Dimensi blok mesin harus diperhatikan pada saat bore up jangan mengaplikasikan piston besar dengan melakukan bore up ekstrim karena hal itu bisa menyebabkan kerusakan pada blok mesin bahkan bisa pecah.
Perihal yang harus diperhatikan dalam melakukan bore up ialah blok siliner, namun ketebalan dinding liner (boring) juga harus diperhatikan, karena liner akan bersinggungan langsung dengan piston ketika mesin menyala. Liner yang terlalu tipis akan mudah aus karena bergesekan terus menerus dengan piston oversize. Melakukan bore harusnya melakukan konsultasi dengan mekanik handal agar anda mendapatkan ukuran yang cocok untuk di bore up. Jika melakukan bore up pada blok standar tidak cocok maka anda harus menyiapkan blok yang lebih besar agar mendapatkan hasil yang optimal dan dapat mengurangi resiko kerusakan yang terjadi.
Kalkulasi Bore Up
Anda harus memahami bahwa bore up mesin bukan salah satunya alternatif untuk meningkatkan performa mesin, seandainya mesin standar dilakukan modifikasi bore up maka akan banyak biaya tambahan terutama pada bahan bakar yang digunakan. Stroke up adalah alternatif lain dalam meningkatkan performa mesin dengan memperpanjang langkah piston.
Kalkulasi pada setingan bore up harus sangat diperhatikan, ketika kalkulasi tentang diameter piston oversize telah didapatkan dan ukuran liner yang harus di bore up sudah pas. Maka hal yang penting setelah itu adalah yang harus diperhatikan lagi adalah pengerjaan bore up. Apabila perhitungan semua sudah pas namun pada pengerjaan bore up nya meleset maka tenaga yang diharapkan untuk mesin tidak tercapai secara optimal. Tingkat persisi ditentukan pada proses pengerjaan bore up. Aspek finishing touch dengan melakukan pemolesan akhir padadinding bagian dalam liner juga sangat signifikan. Kualitas kehalusan hasil akhir pada dinding bagian dalam liner hasil bore up sebisa mungkin menyerupai dinding liner standar pabrikan yang mulus agar gerakan piston dalam tiap langkah lancar.
Kalkulasi pada setingan bore up harus sangat diperhatikan, ketika kalkulasi tentang diameter piston oversize telah didapatkan dan ukuran liner yang harus di bore up sudah pas. Maka hal yang penting setelah itu adalah yang harus diperhatikan lagi adalah pengerjaan bore up. Apabila perhitungan semua sudah pas namun pada pengerjaan bore up nya meleset maka tenaga yang diharapkan untuk mesin tidak tercapai secara optimal. Tingkat persisi ditentukan pada proses pengerjaan bore up. Aspek finishing touch dengan melakukan pemolesan akhir padadinding bagian dalam liner juga sangat signifikan. Kualitas kehalusan hasil akhir pada dinding bagian dalam liner hasil bore up sebisa mungkin menyerupai dinding liner standar pabrikan yang mulus agar gerakan piston dalam tiap langkah lancar.
Rumus Pengukuran Kompresi pada Bore Up
Teknik mengukur perbandungan kompresi sangat menentukan jenis bahan bakar yang akan digunakan agar tahan terhadap tekanan kompresi tinggi. Semakin tinggi Static Compression Ratio (SCR) maka bahan bakar yang dipakai harus memiliki oktan yang tinggi pula. Rumus perbandingan kompresi = volume ruangbakar / (volume ruang bakar + volume silinder). Langkah mudah untuk menentukan perbangdingan kompresi sebagi berikut :
1. Gelas ukur disiapkan untuk mengukur volume
2. Letakkan posisi piston pada titik mati atas (TMA)
3. Isilah cairan bensin + oli ke dalam ruang bakar melalui busi sampai batas lubang busi.
Hasil yang didapat = volume ruang bakar (V1)
Mengukur volume total = (ruang bakar + silinder)
4. Kemudian piston diletakkan pada posisi TMB
5. Tambahkan isi cairan tadi sampai batas lubang busi
Hasil yang didapatkan = volume total (Vtotal)
6. Hitunglah perbandingan dengan kompresi menggunakan rumus dasar
Contoh : dari hasil pengukuran didapatkan hasil sebagaiberikut :
Volume ruang bakar = 9 cc
Volume total = 124 cc
Maka perbandingan kompresi adalah :
V1 : Vtotal = 9 : 124
= 1 : 13,8, hasil perbandingan kompresi = 1 :13,8. Bahan bakar yang dipakai harus beroktan minimal 100.
1. Gelas ukur disiapkan untuk mengukur volume
2. Letakkan posisi piston pada titik mati atas (TMA)
3. Isilah cairan bensin + oli ke dalam ruang bakar melalui busi sampai batas lubang busi.
Hasil yang didapat = volume ruang bakar (V1)
Mengukur volume total = (ruang bakar + silinder)
4. Kemudian piston diletakkan pada posisi TMB
5. Tambahkan isi cairan tadi sampai batas lubang busi
Hasil yang didapatkan = volume total (Vtotal)
6. Hitunglah perbandingan dengan kompresi menggunakan rumus dasar
Contoh : dari hasil pengukuran didapatkan hasil sebagaiberikut :
Volume ruang bakar = 9 cc
Volume total = 124 cc
Maka perbandingan kompresi adalah :
V1 : Vtotal = 9 : 124
= 1 : 13,8, hasil perbandingan kompresi = 1 :13,8. Bahan bakar yang dipakai harus beroktan minimal 100.
Keunggulan dan Kekurangan Bore Up
Anda pecinta mesin harus mengetahui keunggulan dan kekurangan dari bore up. Keuntungan nya ialah dengan besarnya diameter piston maka klep yang dipasangkan bisa lebih besar, bahan bakar yang masukpun akan bisa lancar sehingga kecepatan meningkat. Putaran pada mesin seakan-akan tidak pernah habis, misal pada KAWASAKI NINJA yang 14.000 rpm disebabkan saat putaran tinggi piston speednya belum mencapai limit (21 m/s). Walaupun mesin dalam kedaan terus dipacu tetap aman. Aplikasi ini biasanya untuk mesin-mesin yang akan ikut dalam kejuaraan balapan.
Walaupun memiliki keunggulan tetap saja ada kekurangan nya dimana kekurangan nya ialah dengan putaran mesin yang sangat tinggi maka bahan bakar akan cepat abis. Tenaga tidak responsif saat putaran bawah. Maksudnya tidak responsif pada putaran bawah ialah tidak kuat saat jalan tanjakan.
Walaupun memiliki keunggulan tetap saja ada kekurangan nya dimana kekurangan nya ialah dengan putaran mesin yang sangat tinggi maka bahan bakar akan cepat abis. Tenaga tidak responsif saat putaran bawah. Maksudnya tidak responsif pada putaran bawah ialah tidak kuat saat jalan tanjakan.
Yaps,, mungkin ini saja yang dapat Camargus bagikan mengenai bore up. Bore up mesin harus dilakukan oleh mekanik yang handal dan bore up ini juga hatus diperuntukkan untuk kepentingan tertentu. Bore up ini memakan biaya yang lumayan besar jadi jangan melakukan bore up pada kendaraan yang hanya di peruntukan untuk jalan dalam kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar