Rabu 25 Juli 2018
Valentino Rossi merupakan satu-satunya pembalap motor grand prix dari era 90-an yang hingga saat ini masih bertahan. Tak ayal, Rossi pun menjadi pembalap yang telah merasakan banyak perubahan terkait sistem, peraturan, serta gaya berkompetisi ajang balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.
Rossi menilai bahwa dibandingkan dengan sekarang, balapan pada 15 tahun lalu terasa lebih romantis. Pasalnya, di masa lalu segala sesuatunya tidak diukur atau dikerjakan menggunakan mesin, melainkan menggunakan feeling pembalap tersebut dengan motornya. Hal tersebut dinilainya sudah hilang sekarang ini.
Di era sekarang, para pembalap dan tim selalu memeriksa perkembangan dan kondisi motor menggunakan mesin. Rossi memang memandang hal ini sebagai sesuatu yang lebih profesional dan juga bagus. Hanya saja, ia menyayangkan karena hal ini membuat pembalap menjadi kurang akrab dengan motornya lantaran tak lagi mengandalkan feeling, melainkan data dan angka yang tersaji di layar.
“Saya pikir bahwa dibandingkan dengan 15 tahun yang lalu, tingkat profesionalisme olahraga telah meningkat banyak. Sekarang, tim dan terutama para pembalap, mencoba untuk bekerja di semua detail kecil. Anda mencoba untuk belajar, cobalah untuk memahami tikungan demi tikungan, pengereman demi pengereman,” ungkap Rossi, menukil dari Crash, Rabu (25/7/2018).
"15 tahun yang lalu itu lebih romantis. Anda akan mengendarai motor Anda, memiliki feeling Anda. Tetapi tidak seperti sekarang ini, Anda harus bekerja lebih banyak. Mungkin itu sedikit lebih membosankan. Saya pikir ini adalah salah satu perbedaan terbesar, namun itu baik untuk kejuaraan," tandas The Doctor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar